Jumat, 19 Desember 2008

arsip ier 16 Juli 2008 - mulai sekolah

Tadi malam ditelepon sama seorang teman, dia mengingatkan amanah saya, yang mestinya sudah saya kerjakan...
Duh, kacau deh...
Dalam seminggu ini pikiran saya penuh dengan perencanaan dan pemikiran dalam rangka menyiapkan Arif-ku sekolah besok.
Jadi boro-boro kepikiran tentang hal-hal 'kecil' yang berkaitan dengan organisasi tempat aktivitas saya sekarang.

Udah sedikit sharing dengan Lita tentang hal ini, karena saya dan Lita sama-sama akan melalui hidup baru,
yaitu punya anak yang 'sudah sekolah'!
Menemaninya menjelang tidur malam, kali ini saya suka cerita tentang gimana asyiknya sekolah.
Membuat dia senyam-senyum dan bersemangat untuk menjalani kehidupan barunya itu.

Entahlah besok dan seterusnya, apakah dia bisa konsisten dengan semangatnya yang menggebu..

Tadi malam, saya kira dia sudah tidur, taunya matanya sedang menerawang langit-langit kamar.
"Arif mikir apa?"
"Mikir sekolah..." jawabnya
"Mikir seneng atau mikir nggak seneng?" tanya saya agak tegang
"Seneng"
(Fffhhh..... saya lega)
"Kenapa seneng?"... dengan penasaran saya tunggu jawabannya
"Kan nanti jadinya Arif bisa nulis kecil-kecil...."

Saya senyum sendiri mendengar jawaban tak terduga itu....
Soalnya dia kalau nulis - hurufnya tidak bisa lebih pendek dari 5 cm, dan dia kecewa...
"Mi... kenapa Arif nulisnya besar-besar, nggak bisa kecil?"
"Karena Arif masih kecil, belum bisa"
"Oh, jadi kalau Arif kecil hurufnya besar, kalau Ummi besar hurufnya kecil?"

Ah, dunia anak memang ajaib...

Doakan ya kawan-kawan, ini anak yang mau mulai sekolah, malah umminya yang deg-degan...
Khawatir tidak bisa melalui fase penting ini dengan baik.

***

Tidak ada komentar: