Sabtu, 12 September 2009

Ramadhan 22 -- Sofi juara !!

***

***
Rasanya aneh nama anakku dipanggil ke panggung untuk mendapatkan piala.
Yup. Sofi memperoleh piala juara III Lomba Tafizh Qur'an dan juara II Lomba Busana Muslim Putri, pada pesantren Ramadhan di sekolahnya

Bangga? Mm.. iya sih, alhamduliLlah. Tapi rasanya kebanggaan itu menyisakan banyak lecutan di hati.

Menang lomba tahfizh? Gubrak dah...


Serasa Allah mengingatkan saya kalau saya punya anak-anak cerdas yang punya potensi besar menjadi hafizh dan hafizhah, tapi selama ini tidak saya sadari dan tidak saya asah mereka.
Sudahlah, barangkali sayanya sendiri tak usah dibahas. Sebagai seorang tua renta dan banyak acara, rasanya untuk jadi seorang hafizhah... mmm....
Tapi anak-anakku? Segala puji bagi Allah yang mengaruniai saya Arif dan Sofi yang cerdas, mudah menangkap penjelasan, dan memiliki kemampuan menghafal yang tinggi.

Saat ini hafalan juz amma Arif sudah memperoleh skor yang sama dengan saya. Malah dia hampir nambah satu poin di atas saya kalau saja saya tidak ikut menghafal.

Sekolah Arif menargetkan tamat SD tamat hafalan juz amma. Tidak berat, insyaa Allah.
Mungkin berbeda dengan sekolah lain yang menargetkan tamat SD tamat hafal 5 juz.

Saya dan suami memang tidak menargetkan anak menjadi hafizh hafizhah. Lebih ke .. menjadikan anak faham Al Qur'an.
Sementara suamiku sudah memberikan teladan yang baik buat anak dan istrinya. Yeah, walau bukan penghafal Qur'an, setidaknya suamiku gape bahasa Arab. Jadinya kalau ada yang bacain ayat, otomatis ngerti.

Cuma tak ada salahnya bila saya menanamkan cinta menghafal Qur'an ini untuk Arif dan Sofi ya? Sebelum faham, ya hafal dulu saja.
Nyuruh anak menghafal Qur'an, gak mungkin banget kalo saya sebagai Umminya, tidak memberi contoh.
Naaaaaaaaaaaaaaaah.. beratnya di situuuuuuuuuuuuu....

***

Dan Sofi pun kembali tampil sebagai juara II Lomba Busana Muslim.

Tadi pagi saya memang coba mendandani anak perempuanku ini. Not bad...
Sebuah prestasi buat saya yang biasa dengan penampilan asal-asalan dan seadanya. Ternyata bisa juga ya ndandanin anak

Ehm.. ehm....
Tetep aja postingan ini mesti diakhiri dengan do'a, mumpung Ramadhan:
Semoga Shofiyyah Mutiara Tsabita-ku yang saat ini mendapat dua piala, kelak menjadi seorang muslimah yang tegar dan kuat, indah luar dalam bak mutiara.
Aamiin..

Pialamu tidaklah ada artinya tanpa hikmah di baliknya, sayang...
untukmu dan untukku...
..dan untuk semua yang memberi selamat padamu tadi..


***

Tidak ada komentar: