Jumat, 20 Agustus 2010

ada dirimu dalam do'aku

***
Baru nyadar (sedikit), ternyata mendo'akan orang lain jauh lebih nikmat daripada berdo'a untuk diri sendiri.

Entah angin dari mana yang membuat saya malam ini ba'da shalat bisa komat-kamit mendo'akan orang lain. Dan entah kenapa pula tiba-tiba bulir-bulir air mata deras banget mengalir saat saya menyebutkan satu persatu orang yang saya cintai.
Mungkin karena hujan deras.. malam sepi.. dan Ramadhan yang mau gimana-gimana juga suasananya sejuk di hati..

dooh..nangis lagi deh nih...

Tentu saja takkan saya sebutkan siapa saja yang saya do'akan dan apa do'a saya untuk mereka. Biarlah Allah dan para malaikatNya mencatat, karena saya ingin do'a saya barusan diaminkan oleh para malaikat, hingga insyaa Allah terkabul... seperti apa yang disebutkan dalam hadits... (mm.. belum nemu teks haditsnya nih)

yang jelas, dalam sebuah link, disebutkan bahwa
.... hanya saja satu batasan yang disebutkan dalam hadits -agar malaikat meng’amin’kan- adalah saudara kita itu tidak mengetahui kalau kita sedang mendoakan kebaikan untuknya. Jika dia mengetahui bahwa dirinya didoakan maka lahiriah hadits menunjukkan malaikat tidak meng’amin’kan, walaupun tetap saja orang yang berdoa mendapatkan keutamaan karena telah mendoakan saudaranya. Hanya saja kita mendoakannya tanpa sepengetahuannya lebih menjaga keikhlasan dan lebih berpengaruh dalam kasih sayang dan kecintaan....


Heu.. dengan menuliskan ini pun mudah-mudahan tidak jadi 'pembatal amin'-nya para malaikat, soalnya pan mestinya cuma saya dan Allah yang tau kalau saya udah mendo'akan ya? Ari saya kalahka bilang-bilang...

Iya deh lain kali kalo ngedo'ain orang lain lagi saya gak akan bilang-bilang.
Ini mah... sekali iniiii ajah..


Eits..naha jadi seuri?.. dasar geje.

***

2 komentar:

arifin mengatakan...

guejeeee abissss.. bwhahaha =D

ier mengatakan...

Geus nyaho geje dikomen geje :( moal didu'akeun deui geura... ---oops