***
Saya. Dibilang kerja engga, dibilang nganggur engga. Dibilang IRT bukan, dibilang wanita karier juga bukan. Lantas Irma ke mana ajyaa ?? Dapet duit dari manaa??
1. Suplier obat-obatan ke sebuah Balai Besar.
Udah 2 tahun saya jalani usaha ini. Lumayanlah. Dalam 1 tahun saya menyuplai obat-obatan ke balai besar ini bisa sampai 4-5x orderan. Saya yang nerima orderan, saya yang pesan ke PBF dan saya juga yang antar. Ini bisa berjalan karena saya kenal baik dengan dokter di balai besar itu, dan dalam menyuplainya saya dibantu oleh apotek teman saya. Bagi hasil lah jadinya.
2. Administrasi sebuah apotek.
Apotek teman saya. Saya ditugasi untuk mengurus segala tetek bengek administrasinya dalam tataran ide dan pengawasan. Palingan di apotek ini kerja saya cuma seminggu sekali. Dan kadang kerja lembur juga kalau dibutuhkan. Dapetlah saya bayaran dari sini.
3. Spesialis Pengobatan Gratis.
Sudah dikontrak oleh sebuah Yayasan, jadi apoteker di pengobatan gratis yang rutin mereka adakan sebulan sekali. Dari sini juga dapet fee.
4. Deputi SDM dan Kelembagaan Depkes Yayasan *BM.
Sebuah yayasan di mana saya dan suami berkecimpung. Di sini masih banyak kerjabaktinya, gak dapet fee. Tapi sebagian besar pengeluaran saya untuk yayasan ini diganti secara materi. Jadi ya cingcaylah. Mudah-mudahan ke depannya Yayasan ini bisa lebih menjanjikan baik secara materi maupun immateri. Toh saya dan suami mendapatkan lingkungan yang menyenangkan di sini.
5. Menulis
Aihh.. banyak yang bilang saya penulis. Padahal kemaren juga dapet royalti, duitnya dikiiit.
Itu mah ngegantiin biaya produksi aja. Hahaha.
Tapi bolehlah suatu saat tulisan saya dihargai dengan materi juga ya? Baik langsung maupun tidak langsung.
Sooo... dengan kelima pekerjaan itu, maka penghasilan saya... bisa kecil bisa besar. Relatif.
Kalau ada biasanya dipake buat jajan anak. Shodaqoh. Dan.. habis. Hehehe.
***
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar